Ya Allah.. Lepaskanlah belenggu kebodohan yang selama ini akan menguasai pikiranku. Jangan Engkau biarkan kesombonganku tetap menyumbat pembuluh nadiku. Basuhkanlah air kasih-Mu ke dalam kotornya jiwaku, agar aku senantiasa menjaga segala perintah-Mu

Sabtu, 29 Agustus 2009

Penyakit YanG Biasa Dialami CeweK

Ini beberapa macam penyakit yang biasa dialami oleh para wanita, tapi bahasanya sedikit rumit. Mudah2an aja bis dipahami

Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut,mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis,Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama ALLAH.

Shooping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot,
Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4(parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).



Cerewetisme

Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma.
Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri� gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak.
Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

Cemburunotomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, ali menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

By dudung

Jumat, 28 Agustus 2009

Mie Ayam Ala Qatar

Udara masih terasa cukup panas. Tingkat kelembaban masih tinggi. Beberapa hari yang lalu aja suhu udara sempat diatas 50 derajat celcius. Emang gazwat banget. Ga kebayang gimana para pekerja kasar di luar, kuli-kuli bangunan. Kerja mereka berat, dibawah terik matahari. Keringat mengucur dari ujung rambut sampe ujung kaki kayaknya. Alhamdulillah aku diberi sedikit kemudahan dalam rizqi. Kerja didalam ruangan, ditemani dinginnya AC. Ya Allah...
tak bosan bosannya hamba bersyukur kepada-MU yang telah mengaruniai kepada hamba begitu banyak ni`mat.
Ohya... btw puasa kemarin aku merasa lemeeeesss bgt. Ga tau kenapa. Tiba-tiba sebelum buka aku seperti mencium bau yg sudah lama ga ku rasakan. Kayaknya bau ini sering aku kecium sebelum datangnya bulan puasa. Penasaran aku liat kebelakang. Ke dapur lho maksudnya. Bukan ke belakang WC. Hmm... ternyata benar dugaanku. Ada makanan kesukaanku. Mie ayaammmmmmm. Di Qatar ada sihh beberapa orang yang menjual mie ayam n bakso. Tapi menurutku kurang syedapp ( sory ya buat yang jual ).Temen-temen tau ga harga mie ayam n bakso di Qatar berapa? 10 riyal. Kurang lebih kalo di kurs dengan dolar sekarang 27 ribu rupiah. Mahal ga tuh..? Lumayan ya? Makanya mending buat sendiri. Kalo istriku yang buat ga kalah enakknya ama penjual di Qatar. Malah lebih enak, hi..hihi. Lah ini mau makan lagi, masih ada sisa ayamnya, tinggal ngerebus mienya doang. Maem dulu ya...hmmm Syedaaap. Kali ini ada baksonya. Kayaknya sekalian makan sahur nih.
Oh ya ada cerita lucu nih. Waktu istriku buat mie ayam, sengaja kami lebihkan tuk ngasih 1 orang temenku. Masih bujangan ( sedang mencari pendamping hidup ). Aku telpon dia supaya mengambil semangkok mie ayam yang sudah istriku siapkan. Kurang dari 5 menit dia udah sampe rumahku. Karena jarak t4 tinggal kami emang berdekatan. Rencana kami kasih dia mie ayam tuk makan dia di rumahnya. Aku bilang kedia " Coy, ni mie ayamnya, tunggu bentar ya Coy (maksudnya pingin lanjutin ngobrol ama dia ). Aku pergi sebentar tuk membetulkan letak mobilku. Aku liat dari jauh temenku sedang lahap2nya makan. Aku pikir dia makan mie ayam pake apa ya. Tadi khan ga ada sendoknya. Ternyata dia makan pake 5 tusuk sumpit ( pake 5 jari ). Kebayang ga tuh gimana makan mie ayam pake jari. Mie ama ayamnya dulu di makan, setelah itu baru dech kuahnya dia habisin. Dia bilang dgn logat melayunya "alamaaak... habis dah bang, dah lama tak makan mie ayam plus lapar bang. Aku hanya tersenyum liat tingkah temenku itu..
Aku bilang "ntar kapan2 kami buatin lg yg lebih banyak"


Rizqi Emang Ga kemana mana..

Kringg...kringg. Tiba tiba HPku berbunyi. Aku liat namanya Su`ud Al-Tsani. Anak muda Qatari yang mulai akrab dgnku beberapa tahun belakangan ini. By the way Al tsani itu gelar untuk keluarga raja di Qatar. Su`ud Al Tsani anak muda yang lagi mencari Jati diri. Setiap ada permasalahan, baik masalah sekolah ataupun masalah lainnya, biasa dia selalu cerita ke aku. Kemarin malampun dia ada tanya " Syaikh katanya memanggilku. Ana mau tanya nih, katanya saat itu. Aku balik bertanya, ada apa nih..? Aku tadi tidur dan mimpi bassaaahhh, puasaku batal ga..? katanya. Hi..hi aku hanya tersenyum. Sebenarnya masalah gampang. Aku cuma bilang, itu rizqi dari Allah untuk anda di bulan puasa. Teruskanlah puasamu, aku bilang.
Btw..barusan dia nelpon. Kirain ada masalah apa lg gitu. Ternyata dia datang membawa beberapa lembar kertas berwarna biru. Ada lima lembar. Dia cuma bilang, doakan aku n keluargaku ya..? Temen-temen tau ga kertas biru itu apa..? Coba liat dech ya di photo itu. Jelaskan...? Itu uang 500 riyalan. Lima lembar jadinya 2500 riyal. Rizqi emang ga kemana-mana. Pas banget lg butuh tuk mengisi rumah yg baru kubeli tuk orang tuaku. Masih kosongan. Berarti 2500 riyal kalo dikalikan 2700 rupiah sama dengan 6juta 750rb. Lumayan buat mlaster bagian luar rumah. Alhamdulillah bangeeettttt. Makasih Ya Allah. Mudah-mudahan Allah membalasnya dengan pahala yang setimpal. Amiinn

Kamis, 27 Agustus 2009

Sandal Jepit Istriku

Selera makanku mendadak punah. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini. Duh... betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Sayur sop ini rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin nggak ketulungan. "Ummi... Ummi, kapan kau dapat memasak dengan benar...? Selalu saja, kalau tak keasinan...kemanisan, kalau tak keaseman... ya kepedesan!" Ya, aku tak bisa menahan emosi untuk tak menggerutu."Sabar bi..., Rasulullah juga sabar terhadap masakan Aisyah dan Khodijah. Katanya mau kayak Rasul...? " ucap isteriku kalem. "Iya... tapi abi kan manusia biasa. Abi belum bisa sabar seperti Rasul. Abi tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini...!" Jawabku dengan nada tinggi. Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat isteriku menundukkan kepala dalam-dalam. Kalau sudah begitu, aku yakin pasti air matanya sudah merebak.

Sepekan sudah aku ke luar kota. Dan tentu, ketika pulang benak ini penuh dengan jumput-jumput harapan untuk menemukan 'baiti jannati' di rumahku. Namun apa yang terjadi...? Ternyata kenyataan tak sesuai dengan apa yang kuimpikan. Sesampainya di rumah, kepalaku malah mumet tujuh keliling. Bayangkan saja, rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal burak (pecah). Pakaian bersih yang belum disetrika menggunung di sana sini. Piring-piring kotor berpesta pora di dapur, dan cucian... ouw... berember-ember. Ditambah lagi aroma bau busuknya yang menyengat, karena berhari-hari direndam dengan detergen tapi tak juga dicuci.

Melihat keadaan seperti ini aku cuma bisa beristigfar sambil mengurut dada. "Ummi...ummi, bagaimana abi tak selalu kesal kalau keadaan terus menerus begini...?" ucapku sambil menggeleng-gelengkan kepala. "Ummi... isteri sholihat itu tak hanya pandai ngisi pengajian, tapi dia juga harus pandai dalam mengatur tetek bengek urusan rumah tangga. Harus bisa masak, nyetrika, nyuci, jahit baju, beresin rumah...?" Belum sempat kata-kataku habis sudah terdengar ledakan tangis isteriku yang kelihatan begitu pilu. "Ah...wanita gampang sekali untuk menangis...," batinku berkata dalam hati. "Sudah diam Mi, tak boleh cengeng. Katanya mau jadi isteri shalihat...? Isteri shalihat itu tidak cengeng," bujukku hati-hati setelah melihat air matanya menganak sungai dipipinya. "Gimana nggak nangis! Baru juga pulang sudah ngomel-ngomel terus. Rumah ini berantakan karena memang ummi tak bisa mengerjakan apa-apa. Jangankan untuk kerja untuk jalan saja susah. Ummi kan muntah-muntah terus, ini badan rasanya tak bertenaga sama sekali," ucap isteriku diselingi isak tangis. "Abi nggak ngerasain sih bagaimana maboknya orang yang hamil muda..." Ucap isteriku lagi, sementara air matanya kulihat tetap merebak.

***
Bi..., siang nanti antar Ummi ngaji ya...?" pinta isteriku. "Aduh, Mi... abi kan sibuk sekali hari ini. Berangkat sendiri saja ya?" ucapku. "Ya sudah, kalau abi sibuk, Ummi naik bis umum saja, mudah-mudahan nggak pingsan di jalan," jawab isteriku. "Lho, kok bilang gitu...?" selaku. "Iya, dalam kondisi muntah-muntah seperti ini kepala Ummi gampang pusing kalau mencium bau bensin. Apalagi ditambah berdesak-desakan dalam bus dengan suasana panas menyengat. Tapi mudah-mudahan sih nggak kenapa-kenapa," ucap isteriku lagi. "Ya sudah, kalau begitu naik bajaj saja," jawabku ringan. Pertemuan hari ini ternyata diundur pekan depan. Kesempatan waktu luang ini kugunakan untuk menjemput isteriku. Entah kenapa hati ini tiba-tiba saja menjadi rindu padanya. Motorku sudah sampai di tempat isteriku mengaji. Di depan pintu kulihat masih banyak sepatu berjajar, ini pertanda acara belum selesai.

Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu persatu. Ah, semuanya indah-indah dan kelihatan harganya begitu mahal. "Wanita, memang suka yang indah-indah, sampai bentuk sepatu pun lucu-lucu," aku membathin sendiri. Mataku tiba-tiba terantuk pandang pada sebuah sendal jepit yang diapit sepasang sepatu indah. Dug! Hati ini menjadi luruh. "Oh....bukankah ini sandal jepit isteriku?" tanya hatiku. Lalu segera kuambil sandal jepit kumal yang tertindih sepatu indah itu. Tes! Air mataku jatuh tanpa terasa. Perih nian rasanya hati ini, kenapa baru sekarang sadar bahwa aku tak pernah memperhatikan isteriku. Sampai-sampai kemana ia pergi harus bersandal jepit kumal. Sementara teman-temannnya bersepatu bagus. "Maafkan aku Maryam," pinta hatiku. "Krek...," suara pintu terdengar dibuka. Aku terlonjak, lantas menyelinap ke tembok samping. Kulihat dua ukhti berjalan melintas sambil menggendong bocah mungil yang berjilbab indah dan cerah, secerah warna baju dan jilbab umminya. Beberapa menit setelah kepergian dua ukhti itu, kembali melintas ukhti-ukhti yang lain. Namun, belum juga kutemukan Maryamku. Aku menghitung sudah delapan orang keluar dari rumah itu, tapi isteriku belum juga keluar.

Penantianku berakhir ketika sesosok tubuh berbaya gelap dan berjilbab hitam melintas. "Ini dia mujahidahku!" pekik hatiku. Ia beda dengan yang lain, ia begitu bersahaja. Kalau yang lain memakai baju berbunga cerah indah, ia hanya memakai baju warna gelap yang sudah lusuh pula warnanya. Diam-diam hatiku kembali dirayapi perasaan berdosa karena selama ini kurang memperhatikan isteri. Ya, aku baru sadar, bahwa semenjak menikah belum pernah membelikan sepotong baju pun untuknya. Aku terlalu sibuk memperhatikan kekurangan-kekurangan isteriku, padahal di balik semua itu begitu banyak kelebihanmu, wahai Maryamku.

Aku benar-benar menjadi malu pada Allah dan Rasul-Nya. Selama ini aku terlalu sibuk mengurus orang lain, sedang isteriku tak pernah kuurusi. Padahal Rasul telah berkata: "Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya." Sedang aku..? Ah, kenapa pula aku lupa bahwa Allah menyuruh para suami agar menggauli isterinya dengan baik. Sedang aku...? terlalu sering ngomel dan menuntut isteri dengan sesuatu yang ia tak dapat melakukannya. Aku benar-benar merasa menjadi suami terdzalim!!! "Maryam...!" panggilku, ketika tubuh berbaya gelap itu melintas. Tubuh itu lantas berbalik ke arahku, pandangan matanya menunjukkan ketidakpercayaan atas kehadiranku di tempat ini. Namun, kemudian terlihat perlahan bibirnya mengembangkan senyum. Senyum bahagia. "Abi...!" bisiknya pelan dan girang. Sungguh, aku baru melihat isteriku segirang ini. "Ah, kenapa tidak dari dulu kulakukan menjemput isteri?" sesal hatiku.

***

Esoknya aku membeli sepasang sepatu untuk isteriku. Ketika tahu hal itu, senyum bahagia kembali mengembang dari bibirnya. "Alhamdulillah, jazakallahu...,"ucapnya dengan suara tulus. Ah, Maryam, lagi-lagi hatiku terenyuh melihat polahmu. Lagi-lagi sesal menyerbu hatiku. Kenapa baru sekarang aku bisa bersyukur memperoleh isteri zuhud dan 'iffah sepertimu? Kenapa baru sekarang pula kutahu betapa nikmatnya menyaksikan matamu yang berbinar-binar karena perhatianku...?

Semoga berguna bagi kita semua....amin ya rabbal alamien
Wassalam
Hamba Allah

Semoga Bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita.
Wassalamualaikum wr wb

Menilai, Sebelum dan Sesudahnya

Dia menikahi suaminya karena dia adalah "pria yang demikian berkuasa," dan dia menceraikan suaminya karena dia adalah "pria yang sangat menguasai.

" Dia menikahi istrinya karena dia begitu "lembut dan mungil" dan menceraikannya karena dia begitu "lemah dan tak berdaya".

Dia menikahi suaminya karena ia "tahu membiayai hidup yang layak" dan menceraikannya karena "semua yang dipikirkannya hanyalah pekerjaan."

Dia memperistrikan dia karena "dia mengingatkan saya kepada ibu saya" dan menceraikannya karena "dia setiap hari semakin mirip dengan ibu saya."

Dia menikahi suaminya karena dia begitu "mudah bergaul dan romantis" dan menceraikannya karena dia "tak punya kemauan dan hanya ingin bersenang-senang."

Dia memperistrikan dia karena dia begitu "mantap dan pandai" dan menceraikannya karena dia begitu "membosankan dan tidak menarik."

Sepekan sudah aku ke luar kota. Dan tentu, ketika pulang benak ini penuh dengan jumput-jumput harapan untuk menemukan 'baiti jannati' di rumahku. Namun apa yang terjadi...? Ternyata kenyataan tak sesuai dengan apa yang kuimpikan. Sesampainya di rumah, kepalaku malah mumet tujuh keliling. Bayangkan saja, rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal burak (pecah). Pakaian bersih yang belum disetrika menggunung di sana sini. Piring-piring kotor berpesta pora di dapur, dan cucian... ouw... berember-ember. Ditambah lagi aroma bau busuknya yang menyengat, karena berhari-hari direndam dengan detergen tapi tak juga dicuci.

Melihat keadaan seperti ini aku cuma bisa beristigfar sambil mengurut dada. "Ummi...ummi, bagaimana abi tak selalu kesal kalau keadaan terus menerus begini...?" ucapku sambil menggeleng-gelengkan kepala. "Ummi... isteri sholihat itu tak hanya pandai ngisi pengajian, tapi dia juga harus pandai dalam mengatur tetek bengek urusan rumah tangga. Harus bisa masak, nyetrika, nyuci, jahit baju, beresin rumah...?" Belum sempat kata-kataku habis sudah terdengar ledakan tangis isteriku yang kelihatan begitu pilu. "Ah...wanita gampang sekali untuk menangis...," batinku berkata dalam hati. "Sudah diam Mi, tak boleh cengeng. Katanya mau jadi isteri shalihat...? Isteri shalihat itu tidak cengeng," bujukku hati-hati setelah melihat air matanya menganak sungai dipipinya. "Gimana nggak nangis! Baru juga pulang sudah ngomel-ngomel terus. Rumah ini berantakan karena memang ummi tak bisa mengerjakan apa-apa. Jangankan untuk kerja untuk jalan saja susah. Ummi kan muntah-muntah terus, ini badan rasanya tak bertenaga sama sekali," ucap isteriku diselingi isak tangis. "Abi nggak ngerasain sih bagaimana maboknya orang yang hamil muda..." Ucap isteriku lagi, sementara air matanya kulihat tetap merebak.

Bi..., siang nanti antar Ummi ngaji ya...?" pinta isteriku. "Aduh, Mi... abi kan sibuk sekali hari ini. Berangkat sendiri saja ya?" ucapku. "Ya sudah, kalau abi sibuk, Ummi naik bis umum saja, mudah-mudahan nggak pingsan di jalan," jawab isteriku. "Lho, kok bilang gitu...?" selaku. "Iya, dalam kondisi muntah-muntah seperti ini kepala Ummi gampang pusing kalau mencium bau bensin. Apalagi ditambah berdesak-desakan dalam bus dengan suasana panas menyengat. Tapi mudah-mudahan sih nggak kenapa-kenapa," ucap isteriku lagi. "Ya sudah, kalau begitu naik bajaj saja," jawabku ringan. Pertemuan hari ini ternyata diundur pekan depan. Kesempatan waktu luang ini kugunakan untuk menjemput isteriku. Entah kenapa hati ini tiba-tiba saja menjadi rindu padanya. Motorku sudah sampai di tempat isteriku mengaji. Di depan pintu kulihat masih banyak sepatu berjajar, ini pertanda acara belum selesai.

Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu persatu. Ah, semuanya indah-indah dan kelihatan harganya begitu mahal. "Wanita, memang suka yang indah-indah, sampai bentuk sepatu pun lucu-lucu," aku membathin sendiri. Mataku tiba-tiba terantuk pandang pada sebuah sendal jepit yang diapit sepasang sepatu indah. Dug! Hati ini menjadi luruh. "Oh....bukankah ini sandal jepit isteriku?" tanya hatiku. Lalu segera kuambil sandal jepit kumal yang tertindih sepatu indah itu. Tes! Air mataku jatuh tanpa terasa. Perih nian rasanya hati ini, kenapa baru sekarang sadar bahwa aku tak pernah memperhatikan isteriku. Sampai-sampai kemana ia pergi harus bersandal jepit kumal. Sementara teman-temannnya bersepatu bagus. "Maafkan aku Maryam," pinta hatiku. "Krek...," suara pintu terdengar dibuka. Aku terlonjak, lantas menyelinap ke tembok samping. Kulihat dua ukhti berjalan melintas sambil menggendong bocah mungil yang berjilbab indah dan cerah, secerah warna baju dan jilbab umminya. Beberapa menit setelah kepergian dua ukhti itu, kembali melintas ukhti-ukhti yang lain. Namun, belum juga kutemukan Maryamku. Aku menghitung sudah delapan orang keluar dari rumah itu, tapi isteriku belum juga keluar.

Penantianku berakhir ketika sesosok tubuh berbaya gelap dan berjilbab hitam melintas. "Ini dia mujahidahku!" pekik hatiku. Ia beda dengan yang lain, ia begitu bersahaja. Kalau yang lain memakai baju berbunga cerah indah, ia hanya memakai baju warna gelap yang sudah lusuh pula warnanya. Diam-diam hatiku kembali dirayapi perasaan berdosa karena selama ini kurang memperhatikan isteri. Ya, aku baru sadar, bahwa semenjak menikah belum pernah membelikan sepotong baju pun untuknya. Aku terlalu sibuk memperhatikan kekurangan-kekurangan isteriku, padahal di balik semua itu begitu banyak kelebihanmu, wahai Maryamku.

Aku benar-benar menjadi malu pada Allah dan Rasul-Nya. Selama ini aku terlalu sibuk mengurus orang lain, sedang isteriku tak pernah kuurusi. Padahal Rasul telah berkata: "Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya." Sedang aku..? Ah, kenapa pula aku lupa bahwa Allah menyuruh para suami agar menggauli isterinya dengan baik. Sedang aku...? terlalu sering ngomel dan menuntut isteri dengan sesuatu yang ia tak dapat melakukannya. Aku benar-benar merasa menjadi suami terdzalim!!! "Maryam...!" panggilku, ketika tubuh berbaya gelap itu melintas. Tubuh itu lantas berbalik ke arahku, pandangan matanya menunjukkan ketidakpercayaan atas kehadiranku di tempat ini. Namun, kemudian terlihat perlahan bibirnya mengembangkan senyum. Senyum bahagia. "Abi...!" bisiknya pelan dan girang. Sungguh, aku baru melihat isteriku segirang ini. "Ah, kenapa tidak dari dulu kulakukan menjemput isteri?" sesal hatiku.

Esoknya aku membeli sepasang sepatu untuk isteriku. Ketika tahu hal itu, senyum bahagia kembali mengembang dari bibirnya. "Alhamdulillah, jazakallahu...,"ucapnya dengan suara tulus. Ah, Maryam, lagi-lagi hatiku terenyuh melihat polahmu. Lagi-lagi sesal menyerbu hatiku. Kenapa baru sekarang aku bisa bersyukur memperoleh isteri zuhud dan 'iffah sepertimu? Kenapa baru sekarang pula kutahu betapa nikmatnya menyaksikan matamu yang berbinar-binar karena perhatianku...?

Semoga berguna bagi kita semua....amin ya rabbal alamien
Wassalam
Hamba Allah

Semoga Bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita.
Wassalamualaikum wr wb

Menilai, Sebelum dan Sesudahnya

Dia menikahi suaminya karena dia adalah "pria yang demikian berkuasa," dan dia menceraikan suaminya karena dia adalah "pria yang sangat menguasai.

" Dia menikahi istrinya karena dia begitu "lembut dan mungil" dan menceraikannya karena dia begitu "lemah dan tak berdaya".

Dia menikahi suaminya karena ia "tahu membiayai hidup yang layak" dan menceraikannya karena "semua yang dipikirkannya hanyalah pekerjaan."

Dia memperistrikan dia karena "dia mengingatkan saya kepada ibu saya" dan menceraikannya karena "dia setiap hari semakin mirip dengan ibu saya."

Dia menikahi suaminya karena dia begitu "mudah bergaul dan romantis" dan menceraikannya karena dia "tak punya kemauan dan hanya ingin bersenang-senang."

Dia memperistrikan dia karena dia begitu "mantap dan pandai" dan menceraikannya karena dia begitu "membosankan dan tidak menarik."

By dudung

Rabu, 26 Agustus 2009

Jalan Jalan Ke Paris N Italy

Buat temen2 yang punya hoby jalan2 melihat indahnya alam ciptaan Allah. Mesti baca nih artikel. walau aku belom sampai ke tempat tempat ini, tapi satu saat pasti sampai, insyaAllah. Perjalananku baru sebatas negara negara di Asia. Seperti Malaysia, Thailand, Singapore dan beberapa negara timur tengah tentunya.
Ada beberapa tempat di dunia ini yang indaahhh n romantis banget. Salah satunya adalah "Paris " . Paris adalah tepat dikenal sebagai 'Romance of Heaven', karena ini adalah tempat dimana kita dapat mengumumkan kekekalan cinta kita dalam cara yang indah. Atraksi utama Paris termasuk tempat-tempat seperti Le Louvre, Eiffel tower, Euro Disney, Sacre Coeur, Montparnasse, dan Arc de Triumphe Centre Pompidou.
Jadi, mengatur perjalanan ke Paris dengan kekasih, dan hidup yang paling menyenangkan era romance dalam 'romance of Heaven'
Apalagi kalo malam hari.. kelap kelib lampu di jalan dan gedung, menambah indahnya kota ini.
Tempat berikut yang akan kita singgahi adalah " Venice " Italy. Venice termasuk kota yang romantis.
Mencari tempat yang menyenangkan untuk mengumumkan rasa suka yang disimpan dlm hati untuk orang yang sobat cintai dalam hidup? Well, Venesia di Italia yang sempurna untuk pencarian. Venesia terkenal dengan arsitektur fantastis, romantis lingkungan dan tempat-tempat seperti Ponte dei Sospiri, Ponte di Rialto, Piazza San Marco dan Canale Grande. Semua hal-hal ini bersama-sama dapat menciptakan suasana yang romantis khusus untuk sobat dan orang yang sobat cintai.
Semua bermula dari mimpi...sobat

Sepi Perantau 1

Pabila ku berada di kejauhan..
adakalanya ku kesepian, asyik terkenang kampung halaman...dan jua teman teman..
Ini sabait lagu dari Brothers. Salah satu nasyid favoritku. Akhir akhir ini aku selalu teringat kampung. teringat mak dan ayah. Sebenarnya baru pulang kampung bulan febuari lalu. Tp cuma bentaran, 1 bulan. Kurang kerasa bgt. Soalnya harus dibagi dua, 1/2 bulan di Jambi t4ku, 1/2 bulan lg di t4 istriku Jawa.
Kebetulan emang waktu itu cuma cuti dadakan, mertua sakit keras. Sekarang beliau dipanggil oleh Allah. Mudah2an Allah berikan Jannnatul firdaus untuk beliau, amiinn.
Kata orang nih " Seenak enaknya di negeri orang, masih enakkan di negeri sendiri ". Kadang2 ada betulnya juga sih. Tapi kalo di negeri sendiri ga ada kerjaan atau di negeri orang bisa mendapatkan hasil yg lebih, tentu enakkan di negeri orang dong...?
Tapi jgn sampe kelamaan di negeri orang. Cukup ilmu dan modal usaha, harus pulang. Banyak orang yg membutuhkan kita di sana, di kampung. Januari 2003 tepatnya... ya tahun 2003 aku ke Qatar dengan 8 orang yg lain yang lulus tes. Melalui seleksi yg bisa di bilang ga gampang di Jakarta. Alhamdulillah Allah mengabulkan keinginanku tuk tinggal di negara Arab. Imam Syafi`i berkata dalam syair2nya" Berkelanalah kalian..untuk mencari kemulian. Karena di dalam berkelana kita akan dapatkan lima perkara..Menghilangkan kesusahan, mendapatkan ilmu dan pengalaman, akan lebih beakhlaq, menambah teman dan memperbaiki perekonomian.
Aku melihat air yg tergenang itu akan segera rusak dan berbau, tapi dia akan tetap bersih bila ia terus mengalir. Dalam kesempatan lain Imam Syafi`i berkata "berkelanalah...Kamu akan dapatkan pengganti orang2 yg kau tinggalkan. bermujahadahlah ( bersusah payah )karena keni`matan hidup itu dapat dirasa dgn bersusah payah dahulu.
Bener banget tuh syair..betul betul kata si "Upin ipin". Banyak perubahan yg ku rasa setelah aku merantau. Bermula dari pertama aku keluar dari kampung halamanku tuk belajar di pondok. Tadinya sih mau ke Jawa, jadinya di luar kota Jambi. Kurang lebih 2 jam perjalanan. selain dulu kesulitan dalam masalah biaya, aku juga masih kecil. Jadi orangtua masih sangat khawatir tuk melepas terlalu jauh. Sebenarnya aku udah besar sihi, cuma badannya aja yg kecil imut, manis, tapi ganteng juga kata orang..hihi..narsis amat.
Tamat SMP tahun 1994. Sebenarnya aku punya peluang belajar gratis dari sekolah, karena waktu itu NIMku termasuk tinggi. Tapi keinginan tuk belajar di Pondok melupakan segalanya. Aku ingin seperti temen2 di kampungku, pandai ngaji, ceramah ini dan itu. Asal tau aja, aku laki2 yg paling penakut dan ga percaya diri bgt dulu. Waktu SMP, kalo disuruh guru kedepan, membaca atau menulis aku ga mau, malu!!. Kalo disuruh bawa bendera upacar akupun ga mau. Kalo dipaksa,esoknya aku ga datang ke sekolah alias bolos!!
Pokoknya cemen bgt!pada ngerti cemen ga..? pokoknya maluu aja.
To be Continued..Mau ngajar dulu


Selasa, 25 Agustus 2009

" Shopaholic "

Sudah Jam 1 malam... belum bisa tidur juga. Baru aja pulang belanja di Lulu Hypermarket. Tadinya sih ga niat tuk keluar, ngantukkk bgt. Tiba2 temen ngajak keluar. Akhirnya jadi juga dech belanja. Kebetulan barang2 di kulkas juga udah pada habis. Sebenarnya aku n istri emang termasuk orang yg suka shopping alias belanja2 gitu, hihihi jadi malu. Cowok kok suka belanja, "I AM A SHOPAHOLIC "
Apalagi kalo sudah liat barang2 elektronik, iiiihhh gatal tanganku. Itu kalo pas lagi ada duit, tapi kalo lagi bokek kata orang Jambi (kantong kering) ya kami cuma window-shopping aja. Dicatat mana yg mau dibeli. Ntar begitu ada duit, langsung dech diborong.
Selesai belanja tadi kurang lebih pukul 11.30. Lumayan juga belanjaan kami malam ini. Keluar juga duitku 300 riyal ( kurang lebih 800 ribuan gitu dech ). Waduuhhh!! Tiba2 kok terasa ada yg nendang2 di perutku (bukan bayi lho ). Lapaaarr, ya lapar dech kayaknya. Cacing dalam perutku ngamuk. Kebetulan buka tadi baru makan dikiiit bgt. Pikiranku langsung tertuju ke restoran "Rotana". Ya.. Rotana, restoran favorit kami selain harganya ga terlalau mahal makanannyapun pas dengan lidah kami. Murah meriah. Setelah memasukkan barang2 ke bagasi mobil, kami langsung melucur ke tempat tujuan. Harum bau ayam bakar Rotana terasa udah kecium. Rotana... I am coming....honey. Kurang lebih 15 menit kami udah sampe. Ga seperti biasanya, sepi. Mungkin karena udah larut malam kali ya, bulan puasa pula. Orang2 udah pada kenyang makan di rumah masing2.
Temen2.. udah dulu ya. Lain waktu kita sambung. Mau bobok, kekenyangan makan ayam bakar ama nasgor tadi. Bisa-bisa ga sahur lagi nih. Biasanya dulu masa kecil2 kalo lagi malas bangun sahur, suka nipu orangtua. Bilangnya udah makan tadi malam, atau bilang masih kenyang. Siangnya baru dech kerasa lapeerrr. Met puasa ya..? Yang bener puasanya. Jangan puasa yangyuk (siang2 buka priok.

Minggu, 23 Agustus 2009

Buka Puasa Bersama Shah-Rukh Khan

Hari ke-2 puasa nih... udara masih terasa panas. Sunyi, sepi jadi ingat kampung halaman. Kalo di kampung macam2 makanan ada. Cendol, kolak, bubur, pempek, tekwan,bakso. Akhhhh!!puciing kalo ingat itu. Makanya kalo kebetulan pulang, semua makanan tadi aku lahap tiap malam. Membayar rasa rinduku yang terpendam selama setahun. Walopun makanan2 tadi sebenarnya bisa ku dapat di Qatar, tapi tetap lain rasanya, kurang enak!! ga cedappp. Yang namanya tekwan, sate madura dan martabak bangka itu bisa tiap hari aku beli. Pokoknya habis2an dechh... kantong sampe keringgg aduuuhhh syedapnya.... Eittss sory...buat yg belom berbuka (termasuk aku sih belom..hihi..). Andai aja Qatar tu deket kayak Jambi Jakarta pasti aku dah pulang tiap puasa n lebaran.
Ngemeng-ngemeng nih, di Qatarpun ada yang buka bersama di masjid, tapi semuanya orang India, Pakistan de el el. Para buruh buruh kasar tapi ganteng2, he..he..Kalo di Indonesia mungkin udah pada jadi artis kali ya. Pokoknya semua yg buka bersama di masjid para pendatang. Kalo orang Qatarnya sendiri mah ga ada, boro-boro mau. Mereka cuma mengantar makanan ke masjid. Tapi ya gitu dech..ayam melulu. Yang mengantar makanannyapun biasanya driver mereka. Mereka itu( biasanya kami menyebutnya dgn qatari ) beli Pepsi satu botol aja terkadang mereka ga mau turun dari mobil mewahnya. Tinggal pencet klakson, teeetttttttt..teett ato buumm!!bumm!! seperti klakson mobilku, gede!!? Orang yg punya warung keluar n tanya" Sunu tabi`..? dengan bahasa arab pasaran, yang artinya ::"Mau apa tuan..? Dengan nyantai dia bilang wan Pepsi, satu Pepsi!! Tapi walau terkesan sedikit sombong (orang kaya sihh ) tidak sedikit mereka yg dermawan, suka memberi. Apalagi dibulan puasa begini, wah orang orang baik bertebaran di mana mana. Dan biasanya kalo memberi juga ga tanggung2. Temenku ada yg dikasih motor sport yg harganya puluhan juta rupiah. Padahal motornya cuma pernah jatuh n lecet sedikit. Ada yg dikasih mobil, kulkas, di hajiin n macem2 dechh. Kalo aku sendiri sih pernah dikasih tiket pulang pergi Qatar indonesia berdua istri, lumayankan..?? he..hehe bukan lumayan lg, iya ga? Alhamdulillah..namanya juga rizqi. Oke dech temen temen, met buka ya..jangan lupa kalo ada kurma, kurmanya dulu yg dimakan. Tuh aku kasih korma ama pohon2nya, silahkan di ambil ya... Jangan lupa doanya untuk kami yang jauh di rantau.

Jumat, 21 Agustus 2009

Ma U neh..Manusia Anehh

Aahh...Capek banget. Keringat mengalir deras dari mukaku seperti air keran aja. Sudah dua hari ini mobilku terpaku diam di bawah pohon. Dua hari aja ga aku pakai, mobilku ngambek. Ban mobil bagian belakang kempes. Untungnya kempes di depan rumah. Kalo kempesnya di jalan dan siang hari, waduh ga tahu dah kayak apa jadinya. Udah tengah malam begini udara masih panas aja. Di Indonesia temen-temen lg pada sahur kali ya.Kami di Qatar baru mau bobok. Ya, qt waktunya beda 4 jam. Lebih dulu di negeri qt Indonesia merdeka.
Temen-temen, qt udah di bulan Ramadan. Ga kerasa bgt ya...? Mudah2an Ramadan tahun ini qt lebih baik. Ramadan bulan penuh rahmat&ampunan. Dibulan Ramadan, Allah melipatgandakan pahala ibadah qt. Sedekah yg qt berikan di bulan lain beda dengan kalo qt berikan di bulan puasa. Makanya qt yg punya kelebihan rizki, gunakan kesempatan di bulan yg penuh berkah dn ampunan ini untuk bersedakah kepada mereka2 yg membutuhkan. Masih banyak saudara2 qt yg hanya makan 1hari sekali, ataupun tidak makan sama sekali. Salah satu hikmah puasa itu supaya qt pun merasakan bagaimana laparnya orang2 miskin di luar sana.Umrah di bulan puasapun beda dgn umrah di bulan yg lain. Pahala umrah di bulan puasa, sama dgn pahala haji bersama Rosulullah. Rencananya kamipun mau umrah di bulan puasa tahun ini, tapi Allah punya rencana lain untuk kami. Ga dapat izin dari Boz. Mudah2an tahun depan bisa. Mari qt berlomba-lomba berbuat sebanyak-banyaknya kebaikan, jgn sampe kecolongan.
Orang bijak mengatakan " Manusia sekarang ini aneh. Uang 2000 ribu terasa besaarr bgt kalo di masukkan ke dalam kotak amal di masjid, tapi tidak akan ada harganya kalo dibawa ke supermarket.
Waktu 45 menit terasa begitu lama kalo digunakan tuk berzikir, tapi begitu singkatnya kalo 45 menit kalo qt nonton pertandingan sepak bola dunia.
Betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan sepak bola, tapi betapa bosannya bila imam sholat terawih baca kepanjangan.
Betapa susahnya baca Al-qur`an 1juz, serasa bibir pada mau jatuh. Tapi buku best seller yang 1000 halamanpun bisa dilalap dalam sekejap.
Orang-orang begitu percaya dgn apa yg dikatakan koran. Tapi selalu mempertanyakan apa yg di katakan Alquran.
Emang aneh... Semua orang ingin masuk syurga tanpa harus berbicara, beriman, berpikir atau melakukan apa-apa.
Emang syurga punya orang tua kita??....


Renungan...

“Berkelanalah,
kan kau dapati
pengganti orang yang kau tinggalkan.
Bekerja keraslah,
karena nikmatnya hidup
ada dalam kerja keras
lihatlah air..
ketika diam dia akan binasa dan
Ketika mengalir
Alangkah indahnya.
Lihatlah Singa,
Ketika berkutat di dalam rimba
Tak kan bisa ia memangsa
Lihatlah anak panah,
kalau tidak meninggalkan busurnya
tidak akan mengena sesiapa
lihatlah Biji emas
ia hanya laksana debu
ketika di tempatnya ia membisu
lihatlah si tongkat kayu
di tanahnya ia hanyalah kayu
namun lihatlah
Ketika biji emas dari kerumunannya
Berlari
Alangkah mahal dan terus dicari
Dan ketika si tongkat kayu menyendiri,
ia pun mahal bak permata

Kamis, 20 Agustus 2009

Akhirnya Datang Juga


Apa kabar temen-temen semua? Selamat menyambut bulan puasa ya... Maaf lahir bathin. Maaf juga kalo dalam tulisanku banyak yg ga berkenan di hati, baik dari isi ataupun tulisannya. Sebagaimana aku tulis pada judul blogku di atas, aku cuma laki-laki biasa yg ga biasa nulis dan juga ga biasa bercerita. Jadi maklum aja kalo tulisan dan ceritanya berantakan dan asal jadi.

Oh ya, ngomongin tentang puasa nih... Insya Allah puasa di Qatar jadinya hari Sabtu juga, sama dgn di Indonesia. Tapi biasanya di negeri kita selalu ada yg puasa lebih awal 1 atau 2 hari.Udara di luar sana masih panasss bgt. Panas & Lembab atau kalo orang arab bilang "Ruthubah". Qt berdiri sebentar aja di luar sdh keluar keringat. Gerah bgt dech pokoknya. Untungnya semua tempat ber-AC. Masuk rumah ada AC, ke masjidpun ada ACnya. Sampe2 terkadang qt bisa liat kandang kambingpun bisa di pasangin AC ama tuannya, hebat ga?..

Soalnya di Qatar kalo puncaknya musim panas bisa lebih dari 50 derajat celcius lho...?Kebayang ga tuh gimana panasnya, sama dengan setengahnya air mendidih.Sandal yang kejemur di luarpun terkadang harus disiram dulu air dulu baru bisa dipakai. Apalagi yang terbuat dari plastik karet, jadi mengkerut dehhh. Kemarin aku beli sandal plastik, tadinya seh sandalnya nomor 7 karena kejemur sandalnya jadi nomor 4, menegecil.Kalo summer dah tiba harus sedia ember besar tuk menyimpan air. Kalo ga, bisa ga mandi2 ntar. Terkadang tengah malampun airnya tetap panas. Kalo ibu2 nyuci baju tengah malam nih ya, ga usah di keringkan di mesin cuci. Jemur aja di luar,1 jam juga kering.
Jadi teringat waktu aku belajar di Pakistan dulu (tapi bukan belajar perang lho..)
Pakistan sama panasnya dgn negara2 di Timur Tengah, cuma bedanya di sana jarang yg menggunakan AC. Biasanya kalo lg belajar aku ambil sorban atau kain yang sengaja kubasahin, terus taruh di kepala biar adeemm ayeemm...Akh bener2 susah dech pokoknya. Siap-siap mau sholat Jumat nihh.Sudah pukul 10 pagi, berarti di Indonesia pukul 2 siang. Lagi pada bobok siang kali ya..

Rabu, 19 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan


Duk duk duk duk..Dung dung dung... Gimana sih bunyi beduk yg bener. Eh pada tahu beduk ga sih?? Itu lho drum yg dibungkus ama kulit kambing yg biasanya ditaruh di dalam atau di luar masjid di negeri kita Indonesia raya merdeka. Tuh aku kasih liat gambarnya. Itu yg namanya "Beduk". Biasanya kalo udah masuk waktu sholat, itu beduk ditabokin sampe memar. Nah biasanya kalo besok mau puasa, anak anak di tempatku pada mukulin beduk sampe kadang2 pemukulnya patah ( termasuk aku dulu waktu kecil suka mukulin hihihi..)
Ngomongin tentang puasa jadi ingat tahun lalu waktu aku sempat puasa di kampung halaman tercinta. Nikmattt banget rasanya. Beda dengan di sini tempat tinggalku sekarang ( Qatar ) yang sunyi sepi, sendiri pula. Jauh dari sanak saudara, temen dan penggemar (kayak artis aja )
Sudah kurang lebih 10 tahun aku ga puasa dan lebaran di kampung. Sejak tahun 1997 pastinya setelah aku tamat `Aliyah di Pondok pesantren Daarul quran di Jambi, aku merantau ke beberapa negara. Mau tau kemana aja? Kapan kapan dech aku ceritain ya. Kemungkinan Ramadahan tahun ini di Qatar pas di hari jum`at ataupun mungkin bisa jadi hari sabtu. Qt liat aja ntar ya, yg jelas kalo ga jumat ya sabtu. Ga seperti di negeri kita Indonesia raya merdeka merdeka, banyak orang aneh. Sampe ada 4 hari yg berbeda. Ada yg Senin, ada yg Selasa, Rabu. Banyak orang2 yg pinter tapi keblinger. Temen-temen udah dulu ya....Ntar kapan-kapan disambung lg ceritanya. Capek dan jempol kakiku sakit, luka. Pagi tadi waktu berenang di laut ama temen temen kakiku tergores batu karang tajam, bedayah dehh tuh hu hu..hu..

Jumpa lagi dalam postingan berikutnya.
Wassalam

Selasa, 18 Agustus 2009

Juragan Tahu Vs Juragan Tempe

Dreeed.. Dreed..Dred..Tiba tiba HP-ku bergetar. Sengaja ringtonenya aku off-in, karena aku lg ga mau diganggu. Badan masih terasa letih dan lesu. Semenjak liburan Summer, kegiatan-kegiatanku di luar jadi berkurang. Lebih banyak di rumah sebab di luar puanassnya minta ampun. Moga-moga aja puasa yg tinggal beberapa hari lg nanti ga terlalu panas. Baru aja aku mau merebahkan badanku setelah beberapa jam aku melototi komputer. Tiba-tiba temenku Mr Yahya nelpon. Ada apa ya, tanyaku dalam hati. Tumben nih juragan tahu nelpon sore-sore gini. Yang jelas bukan mau kasih tahu dech kayaknya. Rupanya Mr Yahya ngajak ke laut lg besok pagi, Cowok matre cowok matre... Ke laut aje..He he.. Berenang lg dechhh... Tambah item nih kulit. Tapi sepertinya yg pergi kali ini lebih ramai coz hari jumat sabtu ini qt sudah mulai puasa. Asal tahu aja nih, Mr Yahya termasuk perantau yg berhasil menurutku. Setelah pulang ke Indonesia beberapa tahun yg lalu ternyata dia bukan hanya pulang untuk menjemput anak dan istrinya tapi menuntut ilmu putih. Ga tau dech nuntut ilmunya di gua mana. Mungkin di "Gua Gampar" kali ya, tempatnya mas Tukul Arwana menuntut ilmu. Ya... Mr Yahya belajar ilmu membuat tahu. Tahunya di kasih nama tahu "TAQWA ". Kalo pedagang tahu di Indonesia mungkin ga bisa kaya raya. Tapi pedagang tahu di luar negeri bisa sama gajinya dgn gaji bupati di Indonesia lho. Wah... berapa juta ya? Ga tahu dech pastinya berapa, yg jelas buanyakkk. Nah yg di gambar itu, yg cuma nampak bok***nya itu Mr Yahya si juragan tahu. yg berdiri pegang pancing Mr Bambang si juragan Tempe. Keduanya terbilang sukses di bidangnya masing-masing. Nah, itu tuhhh, itu lho yg jongkok dan celana biru (yg paling keren itu) aku..hihi :)
Gambar di sebelah kiri itu Mr Yahya sedang berlayar ama anaknya.
Kalo di Indonesia mungkin tahu dan tempe ga ada harganya, tapi di negeri padang pasir ini, tahu dan tempe menjadi makanan yg langka dan tergolong mahal. Tempe 1 potongnya 6ryal atau sekitar 15 rb rupiah. Tahu satu paketpun kurang lebih harganya sama. Semoga sukses dech buat Mr Yahya and Mr. Bambang. Mudah2an ntar pulang ke Lampung Sumatra sudah jadi orang ( emang sekarang apaan ya?? heheh ) Buat Mr Yahya and Bambang, besok antar tahu dan tempenya ke rumahku ya... Kan udah tak promosiin nihh..:))

Raja Sehari...Lumayan dahh


Buat sobat yang akan menikah, sepertinya artikel ini sangat cocok dech untuk dibaca dan dipahami, kemudian baru dech maju..!!Jangan sampai terlambat ntar nyesel lho..Itu photo pernikahan kami 5tahun yang lalu. Bersanding bak raja dan permaisuri. Itu pesta ke dua yang kami buat di Riau, memakai pakaian adat banjar bukan banjarnegara lho, tp banjarmasin. Ortu 22nya banjar keturunan. Sebenarnya dari awal sebelum menikah, aku sudah wanti2 dan kasih tahu keluargaku dan istri, kalo aku ga mau pakai pakaian adat mana mana. Bukan apa apa, geraaaaaahhhh habis. Tapi ya mau gimana lg, ortu maunya gitu apa boleh baut dechh..:))

Minimal ada 4 hal yang harus dimiliki oleh seseorang ketika ia ingin memasuki gerbang pernikahan:
1Kesiapan Pemikiran
2Kesiapan Psikologis
3Persiapan Fisik
4Persiapan Finansial

KESIAPAN PEMIKIRAN

1mempunyai kematangan visi keislaman
2mempunyai kematangan visi kepribadian
3mempunyai kematangan visi pekerjaan

KEMATANGAN VISI KEISLAMAN

Artinya, mempunyai dasar-dasar pemikiran yang jelas tentang identitas ideologinya.
Artinya, mengetahui MENGAPA ia menjadi muslim

“Di dalam hidup ini, kita akan sesekali menghadapi banyak alternatif. Saat itu, kita akan banyak menghadapi masalah yang pemecahannya sangat ditentukan oleh kematangan pengetahuan tentang MENGAPA kita menjadi muslim, sehingga kita mampu dihadapkan pada berbagai pilihan dalam kehidupan riil.”

KEMATANGAN VISI KEPRIBADIAN

Artinya, mempunyai konsep diri yang jelas
Artinya, mengetahui apa kelemahan dan kekuatannya, apa ancaman yang bisa meruntuhkan dirinya, tahu peluang berdasarkan potensi yang ada dalam dirinya.

“Pemahaman diri yang benar tentang diri sendiri akan melahirkan penerimaan diri yang baik. Membuat kita menerima diri secara apa adanya. Tidak menganggap diri kita melebihi kapasitasnya atau kurang dari kapasitasnya.”

“Saya sarankan pada Anda yang belum menikah, bahwa ketika kita mencari pasangan, jangan pernah bermimpi mencari pasangan yang ideal, tapi carilah PASANGAN YANG TEPAT.”

“Kita tidak sedang berpikir mencari istri atau suami yang unggul. Carilah istri yang tepat dengan bingkai kita, dengan kepribadian kita.”

“Sebab ternyata,
tidak semua orang cerdas membutuhkan orang yang cerdas lain,
tidak semua orang gagah membutuhkan wanita cantik,
tidak semua orang hebat membutuhkan orang hebat.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh banyak orang, menemukan bahwa kebanyakan orang besar dalam sejarah, ternyata memiliki pasangan yang bersahaja dan sangat sederhana.”

Kalau kita mampu menerima diri kita dengan baik, setelah menikah pada umumnya kita juga mampu menerima pasangan kita dengan baik.

INGAT!!!!
Bukan istri atau suami yang unggul.
Tapi,
Istri atau suami yang TEPAT.

KEMATANGAN VISI PEKERJAAN

Yusuf Qardhawi: “Pertama ada ilmu lalu iman. Ilmu menghasilkan iman. Iman menghasilkan kekhusyukan. Inilah yang menggerakkan hati untuk beramal.”

Ilmu yang terkait dengan perkawinan:
1hak dan kewajiban suami-istri
2masalah pendidikan (anak)
3masalah kesehatan
4masalah seksual

KESIAPAN PSIKOLOGIS

Artinya, kematangn tertentu secara psikis untuk menghadapi berbagai tantangan besar dalam hidup, untuk menghadapi tanggung jawab, untuk menghadapai masa-masa kemandirian.

“Kesiapan psikologis pada keseimbangan emosi di dalam jiwa kita. Ambivalensi dari rasa takut dan rasa berani. Ambivalensi dari rasa cinta dan benci. Ambivalensi antara harapan dan realisme.”

Paling sering kita alami dalam pernikahan adalah fluktuasi emosi yang cepat ketimbang saat kita masih bujang.

Sebagai istri, kata Rasulullah, kalau dilihat suaminya, ia menggembirakan. Seorang istri membutuhkan kemampuan psikologis luar biasa untuk setiap saat mampu melakukan 3 pekerjaan sekaligus: SEKRETARIS, RESEPSIONIS, PRAMUGARI.

KEMATANGAN FISIK

Kematangan fisik menjadi persyaratan mutlak dalam sebuah perkawinan

(komentar Diana nih: kadang pa Anis Matta tuh bombastis, tapi gerrr juga jadinya : ), lihat nih pernyataan beliau di bawah ini)
“Fisik yang perlu kita perhatikan bukan berarti harus membuat orang tertarik. Cukuplah bila tidak membuat orang lari ketika melihat kita.”

Olahraga yang dianjurkan dalam Islam: menunggang kuda (kekuatan), berenang (kecepatan), dan memanah (kejelian).

KESIAPAN FINANSIAL

Artinya, perkawinan juga kerja ekonomi, bukan sekedar kerja cinta.

“Seorang wanita juga perlu mempertanyakan kepada calon suaminya tentang masalah finansial. Tidak berarti bahwa wanita itu materialistis. Tidak demikian. Seorang wanita perlu yakin bahwa suami yang mampu mengatakan I Love You 1000x sehari juga bisa memberikan susu bagi anak-anaknya. Paling bagus, beri susu buat anak-anak, nafkah buat istri, lalu katakan I Love You. Anda bisa memberikan susu, tapi tidak mengatakan I Love You, itu juga salah. Dua-duanya perlu.”

“Kita harus melihat sesuatu dengan rasional. Unsur Romantika sangat penting ada karena akan membuat hidup jadi indah. Romantika yang bagus dibangun di atas Realisme. Realisme tapi juga Romantis. Realistis tapi tidak Romantis, jadi kaku.”
(komentar Diana: pa Anis Matta ini, dalam catatan di kepalaku, masuk sebagai yang nomor dua dalam daftar suami-suami romantis : ), yang nomor satunya Aa Gym. Bapakku sendiri memang bukan yang tipe romantis, walaupun beliau baik banget. Semoga kelak suamiku adalah suami romantis, kalau pun engga, ntar akan di-training intensive hihi.. ^_^)

MENJALIN KEHARMONISAN

Perasaan ibadah melekat di dalam pikiran setiap orang yang ada di dalam rumah itu, sehingga misi kemudian membentuk satu muatan bahwa setiap anggota rumah adalah orang yang berjalan menuju Allah SWT.

Dengan nuansa ibadah, kita akan menemukan pengorbanan. Semua keringat yang keluar adalah sumber utama kenikmatan di dalam hidup, suatu kegembiraan jiwa.

Agar mampu membangun keharmonisan, setiap orang haruslah memiliki kemampuan ntuk memahami orang lain. Anda tidak mungkin mampu memahami orang lain dengan baik, kecuali jika Anda telah lebih mampu memahami Anda sendiri.

Sebenarnya struktur kejiwaan manusia memiliki berbagai kesamaan. Apa yang menggembirakan kita pada umumnya juga menggembirakan orang lain.

Kemampuan MENCINTAI dengan arti bahwa Anda menerima orang lain apa adanya, menerima secara utuh dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kekuatan dan kelemahannya.

Pada tingkat berikutnya, kita menginginkan kebaikan bagi orang itu. Apapun yang kita lakukan, selalu berorientasi agar orang menjadi lebih baik.

Memberikan waktu kita bagi orang lain. Perhatian dan keinginan yang lebih banyak untuk membahagiakan. Kemampuan MEMPERHATIKAN merupakan kemampuan jiwa yang luar biasa besarnya.

Berbagai teknik berhubungan, muncul dari kemampuan dasar. Kemampuan memperhatikan, memahami, mencintai, mengembangkan diri, dst. Untuk memiliki kemampuan dasar, ketrampilan utamanya adalah KETRAMPILAN KOMUNIKASI. Ketrampilan ini lahir dari pengetahuan kita tentang jiwa manusia.

Perasaan kita tentang orang lain, diungkap setiap saat, baik suka pun tidak suka. Nyatakan cinta Anda dengan tindakan dan kata-kata. Bahkan pujian sekalipun, jelas kita semua sedang beribadah. Kelelahan akan berkurang kalau kita mendengar berita gembira, artinya, sebelum mendapatkan di surga, sebaiknya kita mendapatkan di dunia.

Rasulullah mengajak kita unytuk memenuhi rumah dengan panggilan yang indah dan kalimat-kalimat yang baik.

“Setelah saya renungi, mengapa Islam perlu menyatakan secara verbal, hikmah yang saya temukan adalah ternyata setiap kita membutuhkan penguatan dari waktu ke waktu.”

Yang penting bagi kita mulanya, bukan mencari pasangan yang baik, tetapi berusaha untuk menjadi pasangan yang baik.

PENUTUP

Selain keterarahan, keharmonisan, konsistensi dan berbagai sarana fisik, jangan lupakan misi sebuah rumah tangga Islami.

Keluarga dimulai dari 2 orang yang bertemu menjadi suami-istri, kemudian bertambah anggotanya dengan anak-anak yang lahir. Keluarga ini harus mengupayakan agar setiap anggota memiliki misi yang sama.

Bila misi yang sama telah tertanam di dada, maka setiap orang yang ada di keluarga itu akan merasakan bahwa rumah tangga ini hanyalah satu perahu dari sekian banyak perahu yang berlayar menuju Allah SWT.

Judul Buku: Sebelum Anda Mengambil Keputusan Besar Itu



Senin, 17 Agustus 2009

My Father`s B`Day


Waktu memang terasa begitu cepat berlalu. Tanpa terasa umur kita bertambah. Berarti jatah hidup kita di dunia ini berkurang. Walaupun kata orang aku ini garang kayak RAMBO tapi hatiku Rinto lho.. Aku mudah nangis, apalagi kalo di marahin. Setiap aku pandang wajah ayah, air mata selalu menetes. Matanya mulai mengecil, kulitnya mulai keriput. Alhamdulillah Allah berikan kesehatan buat ayah sehingga beliau jarang sekali sakit. Hobinya jalan jalan, beroganisasi de el el. Walau sudah 74 tahun tapi ayahku masih berjalan cepat seperti anak muda. Sisir tidak pernah tertinggal selalu ada dalam kantong celananya. Ayah selalu sibuk mengurusi MTS-nya, kebun kelapa dan sawitnya. Sebentar di Jambi sebentar di Riau. Pokoknya ga berhenti bergerak. Kalo berhenti malah sakit kakinya kata beliau. Beberapa hari yg lalu tepatnya tanggal 13 agust adalah hari kelahiran Ayahku tercinta. Ya..13 agustus 1935 ayahku lahir di sebuah desa kecil "Tembilahan "di Kepulauan Riau. Ga kerasa sekarang Beliau berumur 74 tahun. Tapi Kalo di liat dari photonya mungkin orang ga mengira kalo beliau berumur 74 tahun. Tak ada sesuatu yg berharga yg dapat aku berikan ke Beliau di hari jadinya kali ini. Teringat betapa susahnya ayahku menafkahi aku, 7 orang kakak perempuanku & 2 orang adekku. Ya..Kami keluarga besar yg hampir semuanya wanita.Hanya aku (no 8 ) dan si bungsu yang laki selebihnya 8 orang wanita. Kebayang ga gmn tu susahnya ortu mengurusi kami. "Kasih ibu sepanjang jalan kasih anak sepanjang penggalan. "Apalagi kalo ingat cerita ibunda yg selalu di tinggal ayah pergi merantau berbulan bulan mencari nafkah, akh...mau nangis rasanya. Tapi alhamdulillah berlahan kesusahan itu sudah pergi dari kehidupan kami. Ga bosan bosannya aku bersyukur kepada Allah, sekarang aku bisa sedikit membahagiakan kedua orang tuaku. Di hari jadinya kali ini Allah berikan aku sedikit kelapangan rizki buat belikan ortu sebuah rumah. Sekarang mereka keliatan begitu bahagia tinggal di rumahnya sendiri. Karena selama ini tinggal di rumah ayuk, yang katanya ga bebas dan ga enak. Doa ananda yang jauh buat ayah dan bunda semoga di berikan umur yg panjang berbahagia dan dimuliakan di dunia dan di akherat. Amin ya rabbal `alamin

Ananda yang jauh di negeri orang.

Beginilah Perempuan..


Terkadang aku sendiri masih bingung dengan sifat perempuan. Bila qt puji dia bilang qt menghina, bila kita diem dia bilang qt ini pria yg super cool!! Ga romantis de ell lah, serba slah dech pokoknya. Terkadang jadi sebel juga sich. Apalagi aku termasuk pria yg kurang romantis (kadang2 romantis juga sich). Untungnya aku dapat istri orang Jowo yg sabar menghadapi kerasnya sifatku. Aku teringat kata mas Tukul Arwana di acara Empat Mata " kasih sayang itu ga mesti dengan kata kata tohh..bisa dgn perbuatan. Contohnya dgn membelikan makanan kesukaan istri, mengajak jalan2 ket4 yg ia sukai. Nah kayaknya aku termasuk tipe pria yg mewujudkan kasih sayangnya dgn perbuatan, walaupun aku paling susah untuk mengatakan kata sayang atau cinta tapi aku kayaknya suami paling rajin bawa istri kemana mana. Ngajar, belajar, main kerumah temen, main bola de el el. Terkadang kalo istri lg ga mood tuk ikut, ya aku tinggal tapi ntar sesampainya di t4 tujuanku pasti telpon2an atau chatting ama istri. Bukan berarti aku ini termasuk anggota ISTRI lho.."IKATAN SUAMI TAKUT ISTRI ". Itulah aku walaupun aku paling susah untuk ucapkan I LOVE YOU ataupun kata2 sayang. Tapi rasanya istriku sangat merasakan kasih sayangku walaupun hanya dgn bahasa tubuh (bener ga dek??...) Dedek panggilan buat istriku. Perempuan...ya.. perempuan mereka yg diambil dari tulang rusuk pria. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele...��� hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjad! i lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tu! mbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mere! ka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.



Selamat Tinggal Insomnia

Mau nulis apaan ya?!..Badan terasa letih dan sakit semua. Tulang tulang terasa mau copot, kulit terasa tambah hitam. Tadinya kan kulitku item manis (maniskankan?!) Sekarang jadi item mutung dech kayaknya. Soalnya sudah beberapa hari ini aku pergi ke laut ama istri&beberapa orang temen. Hampir setiap pagi kami berenang di pantai Wakrah (kurang lebih jaraknya 20 km dari rumah kami. Biasanya kami mah berenang be2 aja ama dd ((sebutan buat my wife ). Kali ini yg datang ramai tapi sayang ga seperti biasanya hari itu pantainya kotor bgt, sepertinya semalam orang2 pada pesta. Sampah di mana mana, gelas&piring plastik berserakan. Sampe sampe kain sarung dan bantalpun mengambang di permukaan laut. Untungnya ga ada si Kuning yg mengambang.
Biasa kalo ke laut aku selalu bawa perahu plastikku. Sebenarnya aku malah sering dayung perahu dari pada berenang, soalnya aku paling geli kalo terpijak lumpur atau rumput. Makanya seringnya kalo berenang aku pakai sandal.
Teringat sewaktu kecil dulu kalo cari ikan di parit atau kolam aku selalu bungkus kakiku pakai plastik ( kresek kato orang Jambi )
Alhamdulillah semenjak sering2 berenang kami yg biasanya ga bisa tidur malam sekarang jadi bisa tidur dgn nyenyakk.. Selamat tinggal insomnia..:)

Kisah Cinta Romeo & Juliet Dari China


Satu kisah cinta baru-baru ini keluar dari China dan langsung menyentuh seisi dunia. Kisah ini adalah kisah seorang laki-laki dan seorang wanita yang lebih tua, yang melarikan diri untuk hidup bersama dan saling mengasihi dalam kedamaian selama setengah abad.

Laki-laki China berusia 70 tahun yang telah memahat 6000 anak tangga dengan tangannya
(hand carved) untuk isterinya yang berusia 80 tahun itu meninggal dunia di dalam goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya.

50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta pada seorang janda 29 tahun bernama

Xu Chaoqin ....

Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare, teman-teman dan kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak....


Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua.....Untuk menghindari gossip murahaan dan celaan dari lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.



Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa, tidak ada listrik atau pun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu minyak tanah untuk menerangi hidup mereka.

Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan is berulang-kali bertanya,"Apakah kau menyesal?" Liu selalu menjawab, "Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik".

Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak tangga agar isterimya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung terus selama 50 tahun.

Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers) melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu.

Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, "Orang tuaku sangat saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.



Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.

"Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai akan meninggal, sekarang kau telah mendahuluikun, bagaimana akan dapat hidup tanpamu?"

Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.

Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.

Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan "anak tangga cinta" itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat hidup terus.