Ya Allah.. Lepaskanlah belenggu kebodohan yang selama ini akan menguasai pikiranku. Jangan Engkau biarkan kesombonganku tetap menyumbat pembuluh nadiku. Basuhkanlah air kasih-Mu ke dalam kotornya jiwaku, agar aku senantiasa menjaga segala perintah-Mu

Senin, 17 Agustus 2009

Beginilah Perempuan..


Terkadang aku sendiri masih bingung dengan sifat perempuan. Bila qt puji dia bilang qt menghina, bila kita diem dia bilang qt ini pria yg super cool!! Ga romantis de ell lah, serba slah dech pokoknya. Terkadang jadi sebel juga sich. Apalagi aku termasuk pria yg kurang romantis (kadang2 romantis juga sich). Untungnya aku dapat istri orang Jowo yg sabar menghadapi kerasnya sifatku. Aku teringat kata mas Tukul Arwana di acara Empat Mata " kasih sayang itu ga mesti dengan kata kata tohh..bisa dgn perbuatan. Contohnya dgn membelikan makanan kesukaan istri, mengajak jalan2 ket4 yg ia sukai. Nah kayaknya aku termasuk tipe pria yg mewujudkan kasih sayangnya dgn perbuatan, walaupun aku paling susah untuk mengatakan kata sayang atau cinta tapi aku kayaknya suami paling rajin bawa istri kemana mana. Ngajar, belajar, main kerumah temen, main bola de el el. Terkadang kalo istri lg ga mood tuk ikut, ya aku tinggal tapi ntar sesampainya di t4 tujuanku pasti telpon2an atau chatting ama istri. Bukan berarti aku ini termasuk anggota ISTRI lho.."IKATAN SUAMI TAKUT ISTRI ". Itulah aku walaupun aku paling susah untuk ucapkan I LOVE YOU ataupun kata2 sayang. Tapi rasanya istriku sangat merasakan kasih sayangku walaupun hanya dgn bahasa tubuh (bener ga dek??...) Dedek panggilan buat istriku. Perempuan...ya.. perempuan mereka yg diambil dari tulang rusuk pria. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele...��� hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjad! i lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tu! mbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mere! ka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar